✨ Santri Sehat, Pesantren Hebat! ✨ Pameran Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah

 

 


Surabaya, 13 Agustus 2025 - Pondok Pesantren Burhanul Hidayah menjadi tuan rumah kegiatan “Pameran Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat Pesantren” yang diselenggarakan oleh Tim Bina Pesantren 2025 bekerja sama dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.45 hingga 11.25 WIB ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) TM 2 yang dibimbing oleh Ibu Atik dan Ibu Kunni, dengan melibatkan mahasiswa, kader santri husada, serta tenaga pendidik pesantren.

Acara diawali dengan senam bersama yang dipandu oleh tim pemandu dari mahasiswa dan kader santri, disertai kegiatan minum Tablet Tambah Darah (TTD) untuk santri putri, serta edukasi kesehatan di area luar gedung. Setelah itu, peserta diarahkan untuk mengunjungi berbagai stand pameran pendidikan gizi yang telah disiapkan. Stand-stand tersebut meliputi Stand Konsumsi yang menyediakan air, buah, dan snack; Stand Registrasi untuk pencatatan kehadiran; Stand Skrining Hemoglobin (Hb), Indeks Massa Tubuh (BB/TB), dan Tekanan Darah; Stand Konseling Gizi yang memberikan rekomendasi pola makan sehat; Mading Tumpeng Gizi sebagai media edukasi visual mengenai makanan bergizi seimbang; Stand Game Edukasi berupa permainan ular tangga gizi; serta Stand Cerita Hari Ini yang menampilkan promosi kesehatan dengan media kreatif.

 

Pelaksanaan pameran dibagi menjadi dua sesi, yakni untuk santri putri dan santri putra, guna memastikan jalannya kegiatan lebih kondusif. Setiap stand dan aktivitas memiliki penanggung jawab masing-masing, dengan dukungan tim dokumentasi, MC, time keeper, perkap, hingga runner yang memastikan semua kebutuhan dan alur kegiatan berjalan lancar.

 

Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan mampu memahami pentingnya gizi seimbang, mengenali status kesehatannya melalui skrining sederhana, dan mengadopsi kebiasaan hidup sehat seperti olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan diri. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan pondok pesantren dalam mendukung program Indonesia Sehat, sekaligus membentuk generasi santri yang kuat, sehat, dan berdaya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume CCEP Indonesia Gandeng Unusa Sukseskan Recycle Sampah di Jawa Timur

Kolaborasi Mahasiswa Kesmas UNUSA Hadirkan “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” di Public Health Live Showcase 2025

Kecanduan Smartphone di Kalangan Pelajar SMA - Sederajat