Resume CCEP Indonesia Gandeng Unusa Sukseskan Recycle Sampah di Jawa Timur
Surabaya - Regional Corporate Affairs Manager, Public Affairs
Communications, and Sustainability (PACS) CCEP Indonesia, Armytanti Hanum
Kasmito mengungkapkan, dipilihnya Unusa sebagai partner CCEP Indonesia
dikarenakan, CCEP Indonesia memiliki pengalaman dengan Unusa terkait manajemen
sampah, yakni pasukan semut saat harlah satu abad NU.
Hanum menambahkah, kaitannya
dengan kapasitas yang CCEP Indonesia miliki, fokus utamanya adalah pada
pengelolaan sampah. Namun, penting untuk dicatat, bahwa dukungan yang CCEP
tawarkan dapat diadaptasi sesuai dengan fasilitas yang CCEP miliki dan
berkolaborasi dengan kapasitas yang dimiliki oleh Unusa.
Dengan menggabungkan sumber daya dan kapasitas kedua
belah pihak, kami berharap dapat menciptakan hasil yang positif dan berdampak
luas dalam upaya pengelolaan sampah dan keberlanjutan,” ungkapnya.
Hanum mengungkapkan, CCEP
Indonesia memberikan dukungan dalam mengelola sampah plastik, mengacu pada
kemampuan CCEP terkait memproduksi sampah plastik berdasarkan berbagai pengalaman
yang dimiliki di industri,
“Kami berupaya untuk menangkap
pengalaman kami dalam pengelolaan sampah plastik dan berbagi wawasan ini dengan
masyarakat luas. Dengan cara ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi
kepada orang lain dan mendorong perubahan positif dalam cara pandang dan
tindakan terkait masalah pengelolaan sampah plastik. Kolaborasi dengan berbagai
pihak, termasuk Unusa, karena dapat membantu memperluas dampak dari usaha dan
membantu menciptakan perubahan yang lebih besar dalam lingkungan serta perilaku
Masyarakat,” ungkapnya.
Unusa dipercaya CCEP Indonesia dalam menyukseskan dan
mengawal program manajemen dan recycle sampah yang ada di Jawa Timur, melalui
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yakni kerjasama
dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, akademik, dan pengabdian
kepada masyarakat.
“Program pendidikan yang mencakup
isu-isu lingkungan dan keberlanjutan dapat membantu mengedukasi generasi muda
tentang dampak negatif dari pembuangan sampah yang tidak tepat dan cara
mengatasinya. Selain itu, penelitian di perguruan tinggi dapat memberikan
wawasan baru tentang teknologi dan metode terbaru dalam bidang daur ulang dan
pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Perguruan tinggi memiliki sumber daya untuk mengembangkan
dan menguji teknologi baru dalam bidang daur ulang dan pengelolaan sampah.
“Perguruan tinggi memiliki
potensi besar untuk membentuk budaya keberlanjutan dan menjadi agen perubahan
dalam mengubah perilaku masyarakat terkait pengelolaan dan daur ulang sampah. Melalui
pendidikan, riset, dan tindakan nyata, perguruan tinggi dapat berperan penting
dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb
Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/
Lihat juga link blog teman saya : Nayla
Komentar
Posting Komentar