GEMA SEHAT: Gerakan MAN Surabaya untuk Sekolah Sehat dan Peduli

 

 

Surabaya, 22 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melaksanakan kegiatan advokasi kebijakan di MAN Surabaya melalui program “GEMA SEHAT: Gerakan MAN Surabaya untuk Sekolah Sehat dan Peduli”. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Mei 2025, dengan rangkaian utama berlangsung pada tanggal 21 dan 22 Mei 2025.

Sebelum pelaksanaan intervensi, tim mahasiswa terlebih dahulu melakukan analisis situasi terhadap lingkungan sekolan MAN Surabaya. Analisis ini dilakukan melalui pengisian Google Form oleh perwakilan siswa-siswi MAN Surabaya untuk menilai indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk kebiasaan cuci tangan, penggunaan jamban sehat, aktivitas fisik, hingga kebiasaan jajanan di sekolah. 

Selain itu, tim juga melakukan telaah terhadap data penyakit yang sering dialamai oleh siswa-siswi MAN Surabaya dengan menganalisis buku kunjungan UKS. Analisis ini memberikan gambaran awal mengenai masalah kesehatan yang dominan. Pengamatan langsung juga dilakukan di beberapa area sekolah, seperti toilet, kantin, ketersediaan sabun di wastafel, serta kelayakan dan fungsi ruang UKS. Temuan-temuan ini menjadi dasar perumusan intervensi yang lebih tepat sasaran. 


Pada tanggal 21 Mei 2025, tim mahasiswa melaksanakan dua kegiatan advokasi penting, yaitu advokasi kebijakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan advokasi kebijakan pemilahan tempat sampah. Kegiatan ini bertujuan mendorong manajemen sekolah agar menetapkan kebijakan wajib CTPS serta menyediakan tempat sampah terpilah sebagai bagian dari strategi penguatan budaya sehat di sekolah. Advokasi ini melibatkan kepala madrasah, guru, serta kader kesehatan sekolah untuk meningkatkan komitmen dan partisipasi dalam mendukung perubahan perilaku siswa.

Keesokan harinya, 22 Mei 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan senam bersama yang diikuti oleh lebih dari 40 siswa MAN Surabaya. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya bergerak aktif. Selain senam, dilakukan pula edukasi ringan tentang manfaat olahraga serta pembagian brosur promosi kesehatan.




Sebagai penutup rangkaian, tim juga membuat video edukasi jajanan sehat kepada kader UKS yang berlangsung pada akhir Mei 2025. Kegiatan ini membekali kader dengan pengetahuan tentang ciri-ciri jajanan sehat dan bahaya konsumsi makanan yang tidak higienis. Diharapkan, kader UKS dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi kepada teman sebaya dan membangun kesadaran kolektif di sekolah.



Program GEMA SEHAT ini menggunakan pendekatan PRECEDE-PROCEED untuk menganalisis dan merancang intervensi secara sistematis. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa dan dukungan yang positif dari pihak sekolah. Melalui kegiatan ini, MAN Surabaya diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun budaya sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.






Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Youtube: @kesmasunusa 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolaborasi Mahasiswa Kesmas UNUSA Hadirkan “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” di Public Health Live Showcase 2025

Gambar
  Kolaborasi Mahasiswa Kesmas UNUSA Hadirkan “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” di Public Health Live Showcase 2025 Surabaya - Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menggelar acara Live Showcase , Rabu, 15 Januari 2025 di Cafe fastron Lantai 3 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Kampus B. Kegiatan ini merupakan tahun ketiga dilaksanakannya Live showcase dimana tahun ini kembali dengan mengangkat tema “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” . Live Showcase merupakan suatu ajang pertunjukan yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang telah dipelajari pada mata kuliah komunikasi kesehatan di semester 3 dan teknologi pengembangan media di semester 7 ke dalam praktik nyata. Acara ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, mengasah kemampuan kolaborasi, mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga mempromosikan kreativitas yang masih berka...
Baca selengkapnya

Kecanduan Smartphone di Kalangan Pelajar SMA - Sederajat

Gambar
  Kecanduan Smartphone di Kalangan Pelajar SMA - Sederajat   Banyaknya di SMA - Sederajat yang terjebak dalam dunia Smartphone, diantaranya game & media sosial, sehingga mengabaikan kewajiban akademis mereka. Surabaya, 17 Januari 2025 All Group Health Communication Team 2 K ecanduan smartphone adalah kondisi di mana seseorang memiliki dorongan berlebihan atau ketergantungan kompulsif terhadap penggunaan smartphone , yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, hubungan sosial, kesehatan mental, dan fisik. Kondisi ini sering kali melibatkan: Penggunaan Berlebihan: Seseorang menghabiskan waktu yang tidak proporsional untuk menggunakan smartphone , seperti bermain media sosial, bermain game, atau menonton video.    Tanda-tanda kecanduan smartphone meliputi penggunaan berlebihan hingga mengabaikan aktivitas penting, sulit melepaskan diri dari ponsel, merasa cemas atau gelisah saat tidak memegangnya, menurunnya produktivitas akibat gangguan dari notifikasi atau ...
Baca selengkapnya

Resume CCEP Indonesia Gandeng Unusa Sukseskan Recycle Sampah di Jawa Timur

Gambar
Surabaya - Regional Corporate Affairs Manager, Public Affairs Communications, and Sustainability (PACS) CCEP Indonesia, Armytanti Hanum Kasmito mengungkapkan, dipilihnya Unusa sebagai partner CCEP Indonesia dikarenakan, CCEP Indonesia memiliki pengalaman dengan Unusa terkait manajemen sampah, yakni pasukan semut saat harlah satu abad NU. Hanum menambahkah, kaitannya dengan kapasitas yang CCEP Indonesia miliki, fokus utamanya adalah pada pengelolaan sampah. Namun, penting untuk dicatat, bahwa dukungan yang CCEP tawarkan dapat diadaptasi sesuai dengan fasilitas yang CCEP miliki dan berkolaborasi dengan kapasitas yang dimiliki oleh Unusa. Dengan menggabungkan sumber daya dan kapasitas kedua belah pihak, kami berharap dapat menciptakan hasil yang positif dan berdampak luas dalam upaya pengelolaan sampah dan keberlanjutan,” ungkapnya. Hanum mengungkapkan, CCEP Indonesia memberikan dukungan dalam mengelola sampah plastik, mengacu pada kemampuan CCEP terkait memproduksi sampah plastik berdas...
Baca selengkapnya